Jika teman-teman sedang jalan-jalan di sekitar Bhayangkara Sukabumi dan berencana untuk wisata kuliner di daerah ini, kita mau memberi salah satu rekomendasi tempat makan di Sukabumi yang murah dan enak tentunya. Nama tempatnya Pangsit Leqooh yang lokasinya tidak jauh dari Fresh Hotel, salah satu hotel di jalan Bhayangkara Sukabumi.
Kemarin datang ke Pangsit Leqooh setelah nonton film 1 Kakak 7 Ponakan di Moviplex Sukabumi bersama istri. Lokasinya memang masih satu jalur di jalan Bhayangkara Sukabumi. Kita pilih 2 makanan, termasuk menu andalannya pangsit lekoh, sambil ngobrolin film yang tadi kita tonton.
Agak sedikit kecewa dengan filmnya karena tidak sesuai ekspektasi. Kalau aktingnya, apalagi Chicco Kurniawan memang apik banget, tapi mungkin jalan ceritanya yang tidak relate saja dengan kehidupan kita, sehingga agak susah untuk masuk dan menikmati alur film itu. Tapi tidak apalah, kita obati sambil santai menikmati menu-menu yang murah tapi enak di Pangsit Leqooh.
Pas datang ke Pangsit Leqooh dan disambut dengan ramah oleh pelayan di sana, sepertinya kenal dengan si penyambut ini. Ternyata dia salah satu alumni di sekolah tempat saya mengajar. Alhamdulillah senang bisa bertemu anak didik ketika mereka lulus dan menapaki kehidupan baru mereka. Ada yang kuliah, bekerja, bahkan beberapa sudah menikah.
Senang juga mendengar beragam pengalaman mereka di dunia barunya selepas dari bangku SMA. Intinya perjuangan itu memang tidak mudah, tetapi menjalaninya sepenuh hati dan meyakini akan skenario terbaik dari Allah adalah kunci menjalani semua proses hidup untuk tetap optimis.
Menu di Pangsit Leqooh Pilihan Kita
Pangsit atau dikenal juga dengan Wonton adalah salah satu makanan yang berasal dari Tiongkok berupa daging cincang kemudian dibungkus dengan lembaran yang terbuat dari tepung terigu. Pangsit yang dalam dialek Zhangzhou disebut pang sit adalah salah satu makanan yang termasuk ke dalam jenis dimsum.
Di Pangsit Leqooh, pangsit disajikan dalam dua pilihan, yaitu pangsit kuah bening original dan pangsit kuah lekoh. Lekoh sendiri adalah suku kata dalam Bahasa Sunda yang mempunyai arti medok dan kental. Dalam makanan, kuah lekoh berarti makanan dengan kuah yang diberi bumbu yang banyak sampai bentuknya mengental.
Pangsit Lekoh
Ketika ditanya menu-menu yang mau kita pesan oleh pelayannya yang ramah, istri memilih pangsit. Ia memilih pangsit dengan kuah lekoh. Kemudian untuk kepedasannya pelayan menawarkan sampai 3 level, istri sih memilih yang aman untuk lambungnya, alias memilih level 0 saja.
Untuk pangsitnya sendiri ada yang kita bisa memilih pangsit saja atau pangsit dengan campuran lainnya. Istri memilih yang jenis campuran, di mana campurannya sendiri adalah bakso jumbo, bakso aci, bakso tahu, dan ceker ayam.
Pas pesanan datang dan kata istri rasanya enak, jadi penasaran juga untuk mencicipinya. Ternyata memang enak sih, bumbunya kental tapi rasanya bisa seimbang, tidak berlebihan. kalau suka asem, tinggal ditambahkan limun yang sudah dipotongkan dalam mangkuk pangsit lekoh ini.
Untuk harganya kita bisa memilih dari yang paling murah, cukup 15 ribu saja. Pilihan lainnya ada yang 20 ribu, 30 ribu, sampai 40 ribu. Perbedaannya di kelengkapan campuran pangsit yang mau kita pesan. Istri kemarin coba yang 30 ribu dan isinya lumayan komplit.
Mie Ayam Pangsit Damiseum
Saya sendiri memilih menu Mie Ayam. Di Pangsit Leqooh ini mie ayam nya ada dua jenis, yaitu mie ayam kecap dan mie ayam pangsit damiseum. Sepertinya pilihan kedua lumayan unik, jadi pilih itu saja lah. Ketika ditanya ke pelayannya apa itu damiseum, ternyata itu singkatan lada, amis, haseum (pedas, manis, asem).
Mie ayam pangsit damiseum ini dilengkapi dengan sambel geprek di sampingnya dan juga pangsit goreng atau pangsit kering. Untuk sambel gepreknya tidak saya tambahkan atau campurkan, karena aslinya memang sudah ada unsur pedasnya dalam menu mie ayam ini.
Ternyata bumbunya benar-benar terasa perpaduan antara pedas, manis, dan asem ketika mencoba mie ayamnya pas dihidangkan. Cuma memang level pedasnya lumayan agak mengagetkan, jadi untuk teman-teman yang punya masalah dengan lambung, better pilih mie ayam kecap saja yang rasanya lebih bersahabat.
Minuman
Karena masih terbawa efek dingin dari AC bioskop, istri memesan teh manis hangat untuk menemani makan pangsit lekoh yang ia pilih. Kalau saya sendiri memilih thai tea dingin untuk menikmati sensasi segarnya. Lucu juga sih kalau dipikir-pikir pesanan minumnya. Yang satu pilih yang hangat, yang satu pilih yang dingin.. hehe.
Untuk teman-teman yang tertarik ke Pangsit Leqooh di Bhayangkara, tenang saja, masih banyak jenis minuman lain yang bisa kita pilih di sini, seperti jus buah dan ice blended tersedia di sini.
Untuk seluruh makanan dan minuman yang kita pesan, bill-nya di bawah 100 ribu. Cukup worth it dengan rasanya yang enak, tak mengecewakan.
Lokasi Pangsit Leqooh
Pangsit Leqooh ini lumayan viral di Sukabumi. Pusatnya ada di jalan Ciraden, Cisaat. Beberapa cabangnya ada di Cibadak, Caringin, dan juga Bhayangkara. Yang kemarin kita coba itu adalah cabang yang Bhayangkara. Lokasinya di depan kantor perusahaan pembiayaan FIF Group. Alamat lengkapnya ada di:
Jalan Bhayangkara Nomor. 36, Gunung Puyuh, Kota Sukabumi
Pangsit Leqooh menempati bangunan 2 lantai. Kita memilih di lantai 2 yang suasananya lebih santai. Ada pilihan kursi-kursi sofa juga yang cocok untuk keluarga. Kemudian ada outdoor juga dengan pemandangan khas Bhayangkara yang teduh dan rimbun dengan banyaknya pepohonan di bahu kiri dan kanan jalan raya.
Yang penasaran dengan menu pangsit yang unik dan mie ayam dengan bumbu misdaseum, boleh dicoba datang ke Pangsit Leqooh terdekat, baik yang di Ciraden, Cibadak, Caringin, atau Bhayangkara.
Penasaran mie ayam nyaaa 😍😍😍. Apalagi ada rasa asam? Ga biasa banget yg begitu. Rata2 mie ayam kan gurih dan manis.
BalasHapusAku pecinta mie ayam bangettt soalnya mas. Memang hrs balik ke Sukabumi. Pas THN lalu kesana ada banyak tempat kami ga cobain krn tutup secara kami DTG pas Deket banget ramadhan