Seedbacklink
BloggerHub

Tips Memulai Bisnis Kerudung

Butuh strategi yang matang ketika akan akan melakukan sebuah bisnis, termasuk memulai bisnis kerudung. Strategi ini dibutuhkan agar usaha yang akan kita jalani dapat berjalan dengan baik.

Bisnis kerudung saat ini memang menjadi salah satu primadona karena semakin banyaknya kaum perempuan muslim yang menggunakannya. Tapi di sisi lain kompetitor untuk bisnis ini tidak sedikit sehingga memang dibutuhkan strategi untuk bisa bertahan, bahkan terus maju dan berkembang.

Memulai Bisnis Kerudung

Dengan berkembangnya bisnis kerudung saat ini maka fenomena kerudung atau hijab tidak hanya sebagai penutup aurat saja, tetapi juga menjadi trend fashion yang banyak digandrungi perempuan muslim. Dengan fenomena tersebut banyak yang terjun dalam bisnis kerudung ini, bahkan beberapa di antaranya adalah para artis dan selebritis ikut meramaikan usaha kerudung ini.

Untuk teman-teman yang baru akan terjun ke dalam bisnis ini jangan berkecil hati dengan banyaknya saingan. Persaingan dalam bisnis adalah hal yang lumrah, better jadikan hal tersebut motivasi untuk dapat terus maju dan berkembang.

Di sisi lain, untuk memulai sebuah usaha memang butuh persiapan yang benar-benar matang agar apa yang kita susun dapat sesuai ekspektasi dan jelas menguntungkan. Beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk memulai bisnis kerudung ini antara lain:

1. Riset Pasar

Langkah awal dalam memulai bisnis kerudung bisa dengan melakukan riset pasar. Ini penting sebagai bentuk analisa kita terhadap para calon konsumen yang akan kita targetkan.

Riset bisa dimulai dengan survei tentang kerudung apa yang sedang digemari saat ini, jenis bahan kerudung, kisaran harga, sampai hal mendetail seperti target usia calon konsumen pun patut diperhitungkan.

Dari hasil riset ini bahkan kita bisa menganalisa brand dan logo yang cocok sesuai dengan target pasarnya. Dari itu, maka riset pasar ini memang penting adanya sebagai dasar dan langkah awal dalam proses membangun sebuah usaha.

2. Persiapkan Modal

Rincian modal usaha jilbab

Setelah data dan analisa dari hasil riset kita pegang, selanjutnya sinkronkan dengan modal awal yang kita miliki. Hitung dengan seksama, apakah modal yang ada sudah cukup untuk memulai produksi kerudung.

Jika modal sudah cukup dan produksi kerudung bisa dieksekusi segera, lanjutkan dengan menghitung estimasi harga jual dari kerudung. Sesuaikan harga kerudung dengan modal awal yang telah kita keluarkan dan juga pertimbangan dari hasil riset pasar yang sudah kita lakukan di awal.

3. Cari Supplier Terpercaya untuk Kerjasama

Selanjutnya dalam memulai bisnis kerudung, penting juga untuk mencari supplier yang dapat memasok bahan atau kain untuk membuat kerudung dengan harga yang sesuai dengan kisaran target pasar dan juga modal awal yang kita miliki.

Berjodoh dengan supplier yang terpercaya memang gampang-gampang susah, tetapi selagi kita berikhtiar maksimal untuk mendapatkannya, insyaAllah akan selalu ada jalan.

4. Gunakan Digital Marketing yang Baik

Karena kita hidup di zaman yang sudah serba digital, jangan meremehkan digital marketing sebagai bagian dari perjalanan bisnis kita. Gunakan semaksimal mungkin platform yang ada untuk memasarkan produk kerudung kita.

Salah satu yang bisa kita ikhtiarkan adalah dengan memaksimalkan peran media sosial untuk mengiklankan kerudung. Facebook, Instagram, Tiktok, dan media sosial lainnya yang banyak digunakan oleh calon konsumen bisa kita gunakan untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk kerudung dari kita secara efisien.

5. Berikan Pelayanan yang Prima

Dalam proses penjualan offline maupun online, penting sekali untuk memberikan pelayanan yang prima dan responsif kepada setiap konsumen. Pahamkan kepada karyawan yang bertugas di bagian penjualan bahwa konsumen adalah raja yang senantiasa harus kita maksimalkan dalam pelayanannya.

Sepatutnya setiap karyawan kita memberikan pelayanan yang ramah dan cepat tanggap dengan segala kebutuhan konsumen ketika hendak membeli kerudung dari kita.

Untuk menguatkan branding produk kita di mata konsumen, langkah yang bisa kita lakukan misalnya dengan membuat komunitas pelanggan di media sosial atau di WAG. Langkah ini juga bermanfaat untuk memudahkan komunikasi dan menguatkan bonding kita dengan para konsumen setia. 

Memulai Bisnis Kerudung Sekarang? Gaskeun!

Kita tidak akan tahu sukses atau gagalnya sebuah usaha sebelum kita memulainya. Maka hal yang penting ketika teman-teman akan memulai bisnis kerudung adalah keberanian langkah pertama untuk memulainya.

Ketika sudah terjun dalam usaha jilbab ini, maka pemahaman yang harus kita miliki juga adalah bahwa dengan menjadi seorang pebisnis kita harus siap untuk untung, bahkan untuk rugi. Walaupun kita tetap optimis untuk bisa mendapatkan profit yang layak sesuai dengan jerih payah kita dalam proses membangunnya.

So, untuk teman-teman yang akan memulai bisnis kerudung ini, good luck dan semoga semua rencana yang sudah disusun dapat dieksekusi dengan baik dan pada akhirnya mendapatkan hasil yang maksimal dengan keuntungan yang berkah.

3 komentar

  1. Udah lama sih pengen bisnis kayak gini, dulu juga pernah, tapi berujung bangkrut alias tutup lapak akunya wkwkwkw. Mungkin karena kurang riset dan kurang marketing ajasihh dan pengelolaan keuangannya juga payahh >.<

    BalasHapus
  2. Waktu habis nikah aku pernah mencoba bisnis kerudung dan gamis, tapi nggak bertahan lama, haha. Awalnya laris banget, lama-lama aku nggak bisa mengelolanya. Aku kurang bisa marketingnya wkwkwk. Riset pasar juga kebanyakan magernya, huhu.

    BalasHapus
  3. Bisnis kerudung salah satu bisnis yang menjanjikan sekarang. Maklum sekarang fashion Muslim lagi naik daun. Asal dimulai dengan cara yang benar, bisnis kerudung bisa punya penghasilan Dua digit lho.

    BalasHapus